Taxi338 - Pertandingan sengit dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Uruguay dan Argentina yang berlangsung di Estadio Centenario berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 bagi tim tamu. Meskipun harus bermain tanpa sang bintang Lionel Messi yang mengalami cedera, Argentina tetap mampu menunjukkan permainan solid dan membawa pulang tiga poin.
Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim tampil penuh kewaspadaan, mencoba mengukur kekuatan masing-masing. Uruguay yang bermain di kandang sendiri berupaya mendominasi penguasaan bola, terutama melalui sisi kanan lapangan, namun upaya mereka masih belum membuahkan hasil yang berarti. Sementara itu, Argentina tampak lebih efektif dalam membangun serangan dengan permainan yang lebih langsung.
Memasuki menit ke-15, Uruguay mulai lebih agresif dengan mencoba membangun serangan dari sayap dalam upaya menciptakan peluang emas. Namun, lini pertahanan Argentina tetap kokoh dan disiplin, sehingga tim tuan rumah mengalami kesulitan dalam menemukan celah untuk mencetak gol.
Pada menit ke-19, Argentina mendapatkan kesempatan emas melalui sepakan keras Leandro Paredes dari luar kotak penalti. Sayangnya, tembakannya terlalu tinggi dan bola melayang jauh di atas mistar gawang yang dikawal oleh Sergio Rochet.
Memasuki menit ke-24, ritme permainan cenderung menurun. Kedua tim masih berupaya mencari celah untuk menciptakan peluang berbahaya, tetapi kurangnya kreativitas dalam penyelesaian akhir membuat skor tetap imbang tanpa gol. Hingga menit ke-30, pertandingan berlangsung ketat tanpa ada peluang yang benar-benar mengancam gawang kedua tim.
Uruguay akhirnya mendapatkan peluang pertama mereka pada menit ke-34 lewat sepakan Giorgian De Arrascaeta dari luar kotak penalti. Namun, tembakan tersebut masih terlalu lemah dan dengan mudah diamankan oleh kiper Argentina, Emiliano "Dibu" Martinez.
Menjelang babak pertama berakhir, pelatih Uruguay, Marcelo Bielsa, melakukan pergantian pertama dengan memasukkan Nicolás De La Cruz menggantikan Giorgian De Arrascaeta untuk menambah kreativitas di lini tengah. Pertandingan sempat memanas akibat beberapa bentrokan antar pemain sebelum akhirnya babak pertama berakhir dengan skor imbang 0-0 setelah tambahan waktu dua menit.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, intensitas pertandingan semakin meningkat. Argentina langsung mengancam pada menit ke-49 melalui serangan balik cepat yang dimotori oleh Julian Álvarez. Thiago Almada menerima umpan matang dan melepaskan tembakan keras, tetapi Sergio Rochet tampil gemilang dengan penyelamatan krusialnya.
Pada menit ke-58, Bielsa kembali melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Brian Rodríguez menggantikan Facundo Pellistri demi meningkatkan daya dobrak timnya. Meskipun demikian, Argentina tetap lebih dominan dalam permainan dan hampir mencetak gol di menit ke-62 melalui Giuliano Simeone. Sayangnya, Sergio Rochet kembali tampil luar biasa untuk menggagalkan peluang emas tersebut.
Akhirnya, kebuntuan terpecah pada menit ke-68. Thiago Almada yang mendapatkan bola di dekat kotak penalti melakukan kontrol sempurna sebelum melepaskan tembakan keras ke sudut kiri gawang. Rochet berusaha menjangkau bola, tetapi tembakan Almada terlalu akurat dan kencang untuk dihentikan. Argentina pun unggul 1-0 atas tuan rumah.
Gol tersebut memaksa Uruguay untuk lebih agresif dalam menyerang. Pada menit ke-69, pelatih Argentina, Lionel Scaloni, merespons dengan melakukan pergantian pemain pertama dengan memasukkan Nicolás González menggantikan Giuliano Simeone guna menjaga keseimbangan tim. Uruguay pun tak tinggal diam dan melakukan dua pergantian pemain di menit ke-72 dengan memasukkan Federico Viñas dan Rodrigo Aguirre untuk menggantikan Darwin Núñez dan Federico Valverde.
Memasuki menit ke-80, Scaloni kembali melakukan pergantian taktis dengan memasukkan Exequiel Palacios menggantikan Alexis Mac Allister untuk memperkuat lini tengah dan mengamankan keunggulan Argentina. Sementara itu, Uruguay masih kesulitan menembus pertahanan solid Argentina yang terus menjaga kedisiplinan di lini belakang.
Pertandingan memasuki injury time dengan tambahan waktu enam menit. Pada menit ke-90+2, Julian Álvarez mendapat kartu kuning akibat pelanggaran di lini tengah. Drama semakin memanas ketika di menit ke-90+5, Argentina harus bermain dengan sepuluh orang setelah Nicolás González mendapatkan kartu merah akibat tekel keras yang dinilai berlebihan oleh wasit.
Meski harus bermain dengan sepuluh pemain di detik-detik akhir, Argentina tetap mampu mempertahankan keunggulan mereka hingga peluit panjang dibunyikan. Kemenangan 1-0 ini membawa Argentina semakin kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan enam poin, sementara Uruguay tertahan di peringkat keempat dengan koleksi 20 poin, sama dengan Paraguay yang berada di posisi kelima.
Tanpa kehadiran Lionel Messi, Argentina tetap membuktikan diri sebagai tim yang tangguh dengan strategi solid dan determinasi tinggi. Thiago Almada menjadi pahlawan kemenangan dengan gol tunggalnya yang memastikan tiga poin penting bagi La Albiceleste dalam upaya mereka lolos ke Piala Dunia 2026, https://www.taxi338ty.com/sbobet/.